Perbedaan Konflik Dan Kekerasan Menurut Beberapa Hal

Tahukah Anda apa itu konflik dan juga kekerasan serta perbedaan konflik dan kekerasan tersebut. Pada sebuah kehidupan insan niscaya tidak akan lepas dari yang namanya konflik atau juga kekerasan. Setiap tahunnya niscaya terjadi masalah kekerasan dan juga konflik di seluruh dunia. Meskipun sama-sama berasal dari perselisihan dan juga emosi yang dialami dua belah pihak akan tetapi antara konflik dan juga kekerasan ternyata mempunyai beberapa perbedaan. Untuk mengetahui apa saja perbedaan dari konflik dan juga kekerasan itu, Anda bisa simak ulasannya berikut ini.
 Tahukah Anda apa itu konflik dan juga kekerasan serta  Perbedaan Konflik dan Kekerasan Berdasarkan Beberapa Hal

Dari pengertian saja antara konflik dan juga kekerasan mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Jika konflik merupakan sebuah perselisihan atau interaksi dari sekelompok sosial yang mempunyai sifat negatif serta disosiatif. Makara selain skalanya juga lebih besar, konflik juga mempunyai sifat yang lebih merusak. Sedangkan kekerasan ini yakni tindakan yang dilakukan tanpa kontrol. Hasil dari kekerasan biasanya berupa cacat yang dialami secara fisik baik ringan hingga berat. Sedangkan pada konflik akhir yang terjadi bisa hingga kerusakan aneka macam akomodasi yang ada.

Sebuah konflik biasanya juga berupa fakta sosial. Dengan demikian sebuah konflik tidak akan bisa dihindari oleh satu pihak dan konflik itu niscaya akan terjadi secara berkelanjutan sebelum didapat penyelesaian. Sedangkan pada kekerasan ini lebih bersifat relatif. Kekerasan bisa terjadi sesuai dengan kekuatan dan kemampuan pelaku kekerasan itu sendiri. Oleh alasannya yakni itu, akhir dari sebuah kekerasan mempunyai tingkatan yang berbeda sesuai dengan apa yang dilakukan pelaku itu sendiri. Dengan demikian kalau emosi pelaku juga bisa terjaga maka kekerasan yang terjadi masih mungkin untuk dihindari.

Pada sebuah konflik biasanya mempunyai tujuan yang lebih kompleks. Dimana tujuan final dari sebuah konflik yakni untuk meraih kemenangan. Oleh alasannya yakni itu, kalau antara kedua belah pihak yang bersengketa tidak ada yang mencoba untuk berdamai dan menyerah konflik akan terus selalu terjadi. Berbeda dengan konflik kekerasan ini sama sekali tidak mempunyai tujuan yang jelas. Kekerasan biasanya yakni sebuah hasil dari pelampiasan emosi yang meledak-ledak pada seseorang. Pelaku kekerasan biasanya juga memungkinkan untuk muncul rasa penyesalan. Berbeda dengan sebuah konflik dimana pelakunya akan terus berambisi untuk menang tanpa memikirkan penyesalan dan akhir yang mungkin terjadi.

Antara konflik dan juga kekerasan memang sangat berbeda. Dalam sebuah konflik juga bisa menunjukkan pengaruh positif yang diantaranya yakni sebuah perubahan menuju lebih baik sesudah konflik selesai. Berbeda dengan kekerasan yang biasanya akan menyebabkan pengaruh negatif diantaranya bekas luka yang mungkin akan bertahan seumur hidup. Itulah beberapa perbedaan konflik dan kekerasan yang sanggup dilihat dari beberapa sisi. Konflik dan kekerasan bergotong-royong yakni dua hal yang perlu dihindari. Selain bisa menyebabkan pengaruh negatif, kerusakan dan kecacatan, sebuah konflik dan juga kekerasan juga bisa berakibat pada timbulnya rasa trauma yang dialami oleh para korban.

0 komentar