Perbedaan pernapasan dada dan perut sering kita dengan sehari-hari. Namun, tahukan Anda apa arti dari kedua pernapasan ini? Sebelum mengetahui lebih jauh ihwal pernapasan dada dan perut, ada baiknya Anda mengetahui apa bekerjsama yang dimaksud dengan pernapasan dada dan perut ini. Dalam setiap pernafasan akan terjadi dua gerakan yaitu menghirup udara, yang pada proses ini akan terjadi proses masuknya sejumlah oksigen ke dalam badan kita dan biasa disebut dengan inspirasi.
Selain proses wangsit ini, juga akan terjadi proses ekspirasi yaitu, proses keluarnya zat karbon dioksida dari dalam badan setiap kali kita bernafas maka kita akan menghirup oksigen untuk lalu dialirkan ke seluruh badan dan membantu terjadinya metabolisme tubuh. Namun pada hembusan nafas yang kita lakukan bukan oksigen lagi yang keluar, melainkan karbon dioksida. Ini merupakan proses terpenting dalam kehidupan insan dan makhluk hidup yang melaksanakan pernafasan dengan kebutuhan oksigen yang sama ibarat pada hewan.
Pernapasan dada dapat kita artikan sebagai pernapasan yang terjadi apabila otot antar tulang rusuk berkontrak sehingga akan terangkat pada belahan tulang rusuk dan juga dada. Sedangkan akhir yang disebabkannya yaitu rongga dada akan membesar dan paru-paru akan mengembang. Sehingga orang yang melaksanakan pernafasan dada akan terlihat dadanya naik turun dengan penggembungan ketika dada terangkat naik. Namun pada ketika terjadi ekspirasi atau proses keluarnya zat karbondioksida, otot antar tulang akan berelaksasi yang akan menciptakan tulang dada dan tulang rusuk turun kembali.
Pernafasan perut sendiri dapat terjadi ketika otot diafragma berkontraksi sehingga perut akan menjadi datar. Ketika proses ini terjadi maka rongga perut akan turun ke bawah, dan terjadi pembesaran ada rongga dada serta pengembangan pada paru-paru. Dan ketika terjadi ekspirasi maka semua kembali ke awal dan normal kembali.
Dari kedua pengertian ihwal pernapasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa perbedaan pernapasan dada dan perut yaitu sebagai berikut:
1. Pernafasan dada terjadi apabila otot tulang rusuk berkontrak, dan menciptakan tulang rusuk dan tulang dada terangkat. Sedangkan pernapasan perut terjadi apabila otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya akan menjadi datar.
2. Otot yang ikut berkontraksi pada ketika terjadi pernapasan dada yaitu otot tulang rusuk dan tulang dada, sedangkan pada pernapasan perut otot yang ikut berkontraksi yaitu otot diafragma.
3. Dalam keseharian kita, pernapasan dada yaitu pernapasan yang paling sering kita gunakan. Sedangkan pernapasan perut biasa dipakai dalam kegiatan-kegiatan tertentu ibarat pada ketika memerlukan tarikan nafas panjang, ini dapat kita lakukan pada ketika akan mengangkat beban berat, menyanyi, atau ibu-ibu yang sedang melahirkan.
Demikianlah perbedaan pernapasan dada dan perut ini, agar klarifikasi diatas bermanfaat bagi Anda semua.
0 komentar