Kita tentu sering mendengar mengenai rangkaian listrik paralel dan juga seri. Tahukah Anda perbedaan rangkaian seri dan paralel dalam kelistrikan tersebut. Dalam ilmu kelistrikan, ada dua metode untuk menyalurkan rangkaian listrik terutama dalam sebuah ruangan, rumah dan lainnya. Rangkaian tersebut diberikan nama sebagai rangkaian seri dan paralel. Antara keduanya tentu mempunyai perbedaan dan laba atau kerugian masing-masing. Apakah perbedaan tersebut dan juga laba dan kerugian memakai salah satu rangkaian listrik tersebut berikut ialah ulasannya.
Pertama ialah rangkaian seri dalam sebuah rangkaian listrik. Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang dalam penyusunannya berjajar antar komponen. Dengan demikian, bisa didapatkan rangkaian listrik yang teratur dan berurutan. Pada rangkaian listrik ini mempunyai kelebihan berupa kepraktisan dalam memasangnya. Selain itu, dalam rangkaian seri juga mempunyai daya hantar yang lebih stabil semoga arus listrik terbagi dengan merata. Perlengkapan dalam memakai rangkaian ini juga lebih sederhana. Akan tetapi, pada sebuah rangkaian listrik seri ini mempunyai kekurangan pada keharusan pedoman listrik yang harus stabil dan juga tinggi. Selain itu, jikalau satu komponen bermasalah maka komponen lain juga ikut terpengaruh.
Berikutnya ialah rangkaian paralel. Rangkaian paralel ialah sebuah rangkaian listrik yang dibentuk dengan lebih mempunyai cabang. Dengan memakai rangkaian listrik ini input dari setiap komponen yang dipakai akan diambil dari asal yang sama. Karena lebih rumit maka menciptakan penggunaan rangkaian paralel menjadi lebih mahal daripada rangkaian seri. Namun jikalau dalam rangkaian ini salah satu alat mengalami problem maka hanya itu saja dan tidak kuat pada alat lainnya.
Untuk perbedaan rangkaian seri dan paralel itu sendiri di mulai dari perbedaan susunan kedua pemasangan tentu saja. Selain itu, dalam sebuah rangkaian seri juga mempunyai perbandingan besar tegangan yang terpengaruh oleh kendala sehingga tegangan yang dihasilkan berbeda. Berbeda dengan rangkaian paralel besar tegangan ini relatif sama untuk setiap komponennya. Hanya saja arus yang dihasilkan akan berbeda alasannya ialah kendala yang dipakai juga berbeda. Selain itu keseluruhan kendala pada rangkaian seri sanggup dihitung dengan menjumlahkan jumlah kendala yang ada. Sedangkan untuk rangkaian paralel sanggup dihitung dengan rumus 1/RT = (1/R1) + (1/R2) + … + (1/Rn)
Perbedaan rangkaian seri dan paralel lainnya terdapat pada total kendala yang ada pada rangkaian seri ini niscaya lebih besar dari sebuah rangkaian paralel. Hal ini tentu saja sanggup dilihat dari cara menghitung kendala dari setiap rangkaian yang digunakan. Selain itu, konsumsi daya untuk jenis rangkaian seri juga akan lebih tinggi dari rangkaian paralel alasannya ialah jumlah daya yang harus selalu stabil. Perbedaan antara keduanya memang sangat signifikan. Terlebih dari setiap penggunaan rangkaian listrik ini juga mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri. Dengan demikian, Anda bisa menentukan rangkaian listrik yang akan dipakai di rumah Anda sesuai dengan kemampuan Anda.
0 komentar