Jika Anda bertanya mengenai perbedaan Qada dan Qadar, simak ulasan berikut. Sebagai Muslim atau muslimah, Anda tentu sudah terbiasa mendengar Qada dan Qadar. Di dalam Islam, Qada dan Qadar merupakan hal yang harus diyakini atau dipercaya oleh umat Muslim. Qada dan Qadar ini termasuk sebagai salah satu rukun iktikad yang merupakan ketentuan Tuhan SWT. Pada dasarnya, ada banyak pendapat yang mengungkapkan mengenai perbedaan antara Qada dan Qadar. Salah satu ulama beropini bahwa tidak ada perbedaan antara Qada dan Qadar. Ada juga yang beropini bahwa terdapat perbedaan di antara kedua kata tersebut.
Berikut ini ialah beberapa pendapat mengenai perbedaan Qada dan Qadar yang sanggup Anda ketahui:
- Orang yang membedakan Qada dan Qadar tidak mempunyai dalil jelas, baik dari Qur’an ataupun Sunnah yang membahas mengenai hal tersebut secara rinci.
- Jika salah satu kata dari Qada dan Qadar tersebut digunakan, maka sudah mewakili kedua kata tersebut.
- Tidak ada keuntungannya bagi orang yang membedakan kedua kata tersebut dikarenakan telah disepakati bahwa salah satu kata merupakan perwakilan dari kedua kata tersebut.
Itulah beberapa pendapat berdasarkan salah seorang ulama mengenai perbedaan antara Qada dan Qadar.
Selain itu, ada pendapat lain yang menyatakan adanya perbedaan di antara Qada dan Qadar. Qada sendiri ialah sesuatu yang telah terjadi atau sanggup disebut juga sebagai keputusan. Sementara Qadar merupakan apa saja yang belum terjadi atau disebut juga sebagai ketetapan atau takdir. Lebih jelasnya, Qada merupakan ketetapan Tuhan untuk makhluk-Nya. Mulai dari penciptaan, kemudian pembatalan serta perubahannya. Sementara Qadar merupakan sesuatu yang ditetapkan oleh Tuhan semenjak jaman Azali. Dari uraian tersebut sanggup disimpulkan bahwa Qada ada sehabis Qadar atau Qadar ada terlebih dahulu kemudian disusul oleh Qada.
Makna dari rukun iktikad mengenai Qada dan Qadar ini yakni mempercayai atau meyakini atau beriman kepada apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi. Segala sesuatu yang telah terjadi, baik ataupun buruk, iktikad ataupun kafir, taat ataupun ma’shiyat, semuanya telah dikehendaki oleh Allah. Untuk lebih jelasnya, perbedaan Qada dan Qadar yaitu Qada merupakan kehendak dari Tuhan dalam memenuhi takdir. Dimana takdir yang masih berjalan sanggup diubah, sedangkan Qadar sendiri merupakan takdir yang tidak sanggup diubah-ubah lagi.
Qada merupakan kehendak Allah, kalau Tuhan telah menginginkan hal tersebut terjadi maka niscaya akan terjadi. Walaupun takdir merupakan ketentuan Tuhan yang tidak sanggup diubah, namun perjuangan dan tawakal sanggup membantu menunjukkan hasil terbaik. Tuhan memastikan kalau seseorang melaksanakan perjuangan dan tawakal yang sungguh-sungguh maka akan diberikan yang terbaik. Qadar sendiri telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuz. Isi dari kitab tersebut tidak sanggup diubah, dimana Qadar sendiri mempunyai arti tamat ataupun puncak. Qadar meliputi perbuatan-perbuatan semenjak jaman azali. Itulah pendapat-pendapat mengenai perbedaan Qada dan Qadar yang sanggup disampaikan.
0 komentar