Perbedaan barang dan jasa bergotong-royong sudah terang berbeda satu sama lain. Barang dan jasa memang tak pernah sanggup dipisahkan satu sama lain dalam kegiatan perekonomian kita. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai perbedaan keduanya terlebih dahulu kita pahami apa arti kedua hal tersebut. Apa yang dimaksud barang? Barang ialah sebuah produk fisik secara terlihat atau berwujud sehingga sanggup diberikan kepada pihak pembeli, sehingga sanggup dipindah tangankan dari pihak penjual ke pihak pembeli. Barang sendiri mempunyai ciri-ciri, menyerupai berwujud, bermanfaat dan bernilai. Sehingga manfaat dari barang ini sanggup dirasakan ketika digunakan. Jika digunakan, maka benda, manfaat dan nilainya sanggup berkurang bahkan juga sanggup habis.
Barang sendiri sanggup diperoleh baik secara bebas maupun ekonomi. Hal ini juga menjadikannya dikategorikan ke dalam jenis barang ekonomi dan barang bebas. Dimana barang ekonomi ialah sebuah barang yang sanggup diperoleh berdasarkan hasil pengorbanan, berupa minuman maupun kuliner yang membutuhkan uang ketika hendak membelinya. Sedangkan barang bebas yaitu barang yang sanggup diperoleh tanpa adanya pengorbanan, menyerupai halnya udara dan cahaya matahari. Sedangkan berdasarkan kegunaannya sendiri, barang dikategorikan menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Barang konsumsi ini merupakan barang yang sanggup pribadi digunakan dan juga dikonsumsi pembelinya, menyerupai pakaian jadi. Barang produksi merupakan barang yang gres sanggup digunakan ketika sudah melalui proses produksi selanjutnya, contohnya kain untuk pakaian.
Sementara itu, jasa sendiri merupakan setiap acara atau pekerjaan jasa yang ditawarkan dari suatu pihak ke pihak yang lain berdasarkan prinsip intangibel. Jasa sendiri tidak mengakibatkan perpindahan atas kepemilikan apapun. Hasil produksinya sendiri sanggup tidak terikat dalam produk fisik ataupun sanggup terikat dalam produk fisik. Sehingga sanggup kita simpulkan perbedaan barang dan jasa berikut ini:
1. Barang tentu sanggup dipegang sebab berwujud, berbeda halnya dengan jasa yang tak sanggup kita lihat bentuk fisiknya juga tak sanggup dipegang. Sehingga ketika sebuah pabrik baju menemukan adanya cacat dalam produknya, maka mereka sanggup lebih gampang untuk mengamati baju tersebut kemudian menemukan pemecahan masalahnya. Berbeda dengan jasa, ketika pelanggan sebuah karyawan salon mendapat keluhan dari pelanggannya, maka administrasi pihak salon tersebut tak sanggup secara pribadi menemukan penyebab keluhan tadi. Sehingga harus melaksanakan pengamatan ketika transaksi jasa salon yang diberikan pegawai salon.
2. Jasa sendiri tentunya lebih memudahkan banyaknya interaksi di antara pihak penyedia jasa dengan pihak customer atau pelanggannya. Beda halnya dengan benda atau barang, sebab ketika kita membeli sebuah pakaian atau makanan, maka kita tidak mengetahui siapa saja orang yang telah menciptakan produk tersebut.
3. Secara tidak langsung, jasa sendiri mengharuskan adanya keterlibatan pelanggan pada produksi jasa tersebut. Seperti halnya jasa potong rambut, maka memungkinkan pelanggan untuk terlibat pribadi ketika proses pemotongan rambut tersebut. Berbeda halnya dengan ketika kita membeli sebuah alat elektronik, maka kita cukup membeli dari internet sehingga tidak harus terlibat pribadi pada proses produksi alat elektronik tersebut.
Ya, demikianlah perbedaan barang dan jasa yang memang mempunyai banyak perbedaan berdasarkan pengertian maupun ciri-cirinya.
0 komentar