Mengulas Tuntas Definisi, Ciri Serta Perbedaan Puisi Usang Dan Puisi Baru

Apakah Anda tahu apa saja perbedaan puisi usang dan puisi baru? Jika belum, maka simak ulasan berikut ini. Definisi puisi sendiri yaitu merupakan susunan terindah dari kata-kata pilihan yang terindah. Susunan puisi ini sanggup berupa susunan yang simetris atau seimbang antara unsur satu dengan lainnya. Saat ini puisi terbagi atas puisi usang dan juga puisi baru, kemudian apa perbedaan di antara kedua jenis puisi ini? Bagi Anda yang ingin tahu apa perbedaan keduanya, simak ulasan berikut.
 Definisi puisi sendiri yaitu merupakan susunan terindah dari kata Mengulas Tuntas Definisi, Ciri serta Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru

Puisi usang yaitu jenis puisi yang terikat aturan-aturan, di antaranya yaitu jumlah kata yang ada dalam 1 baris. Selain itu, hukum lain puisi usang yaitu jumlah baris yang ada dalam 1 bait, rima atau persajakan, tiap baris mempunyai banyak suku kata serta berirama. Selain hukum yang mengikat, puisi usang sendiri mempunyai ciri-ciri khusus. Antara lain yaitu merupakan puisi rakyat yang nama pengarangnya tidak dikenal. Selain itu puisi ini disampaikan melalui verbal ke verbal dan menjadi sastra lisan. Yang jelas, puisi usang sangat terikat dengan aturan-aturan tersebut.

Ada beberapa jenis puisi lama, antara lain yaitu Mantra, Pantun, Karmina, Seloka, Gurindam, Syair dan juga Talibun. Setiap jenis dari puisi usang tersebut mempunyai ciri-cirinya masing-masing. Contohnya saja ibarat Pantun yang bersajak a-b-a-b yang setiap baitnya terdiri dari 4 baris. Kemudian tiap barisnya terdiri dari 8 hingga 12 suku kata, dimana 2 baris awal yaitu sampiran sedangkan 2 baris selesai yaitu isi. Pantun sendiri terbagi atas Pantun anak-anak, muda-mudi, pesan tersirat atau agama, teka-teki dan juga jenaka. Itulah salah satu pola jenis puasa usang beserta ciri-ciri khususnya.

Sementara puisi gres sendiri mempunyai bentuk yang lebih bebas dibandingkan dengan puisi lama. Hal ini sanggup dilihat dari jumlah baris, jumlah suku kata dan juga rimanya. Ciri-ciri dari puisi gres sendiri yaitu mempunyai bentuk yang rapi dan juga simetris. Puisi gres mempunyai persajakan selesai dimana sajak tersebut tampak teratur. Ciri lainnya yaitu puisi gres yaitu sebagian besar terdiri dari 4 seuntai. Dimana pada tiap barisnya terdiri dari sebuah gatra atau kesatuan sintaksis. Kemudian pada tiap gatranya sebagian besar terdiri dari 2 kata.

Jenis-jenis dari puisi gres sendiri cukup banyak, antara lain yaitu Balada, Himne, Ode, Epigram, Romance, Elegi dan Satire. Jenis-jenis puisi gres ini dibedakan menurut atas isi-isinya. Contohnya saja ibarat Balada yang berisi kisah ataupun cerita, kemudian Ode yang berisi sanjungan kepada orang yang berjasa. Perbedaan antara puisi usang dan puisi gres sendiri yaitu:

- Puisi usang terikat pada hukum dan rima sedangkan puisi gres tidak. 

- Perbedaan lainnya yaitu puisi usang tidak menyebutkan nama pengarang sedangkan puisi gres menyebutkannya. 

- Puisi usang didistribusikan secara lisan sementara puisi gres didistribusikan melalui sebuah buku.

- Puisi gres biasanya memakai pola 444 sedangkan puisi gres lebih bebas.

Itulah perbedaan antara puisi usang dan puisi gres yang sanggup Anda ketahui. Sekian dan terima kasih telah membaca ulasan mengenai perbedaan puisi usang dan puisi baru ini.

0 komentar