Apa sih perbedaan baking soda dan baking powder? Sebelum lebih jauh, kita bahas dulu satu per satu ya. Baking soda dan baking powder keduanya ini memang sangat berperan penting dalam dunia dapur, khususnya dalam pembuatan kue. Biasanya baking soda maupun soda camilan manis ini dipakai dikala menciptakan adonan untuk kue, ada yang menggunakan salah satunya dan ada juga yang menggunakan keduanya (baking soda dan baking powder). Antara baking soda maupun baking powder memang sekilas tak sanggup dibedakan satu sama lain. Karena untuk adonan camilan manis sendiri kedua materi ini sama-sama dipakai sebagai pengembang adonan.
Pengembang camilan manis sendiri sebetulnya dibagi menjadi aneka macam macam jenis, yakni pengembang kimiawi dan pengembang organik. Keduanya ini mempunyai perbedaan tersendiri, dimana pengembang organik sendiri melibatkan kinerja dari mikroorganisme, sementara pengembang kimiawi bekerja melalui zat-zat kimia di dalamnya. Namun, kita tak akan membahas lebih jauh mengenai pengembang organik dan kimiawi ini, kita hanya akan membahas ihwal pengembang kimiawi yakni baking soda dan baking powder.
Untuk perbedaan baking soda dan baking powder, kita sanggup membahas satu persatu jenis pengembang camilan manis ini, yakni sebagai berikut:
1. Baking Powder
Baking powder ini terbuat dari sodium bikarbonat yang dicampur dengan pengemulsi dan sodium asam pirofosfat. Bahan baku sodium asam pirofosfat sendiri mempunyai sifat asam lemah. Jadi, meskipun Anda menggunakannya pada adonan yang tak mengandung materi asam, maka camilan manis akan tetap mengembang sempurna. Adapun kelebihannya ialah baking powder ini tidak mempengaruhi rasa pada camilan manis lantaran kadar dari sodium bikarbonatnya tergolong lebih rendah daripada soda kue. Baking Powder sendiri terdiri dari 2 macam, yakni single acting dan double acting.
• Single acting, yaitu sebagai soda camilan manis yang akan bereaksi sehabis tercampur cairan dikala pencampuran adonan. Kaprikornus perbedaannya dengan soda camilan manis adalah, baking powder ini cukup membutuhkan cairan saja semoga bereaksi dikarenakan telah mengandung asam di dalamnya. Berbeda dengan soda camilan manis yang membutuhkan materi asam dan cairan untuk bereaksi.
• Double acting, merupakan baking soda dengan senyawa kompleks. Baking powder yang satu ini mempunyai reaksi yang tidak lama, juga gas CO2 yang dihasilkan hanya sedikit. Sehingga dengan adonan yang menggunakan baking powder ini tak perlu dikukus atau dipanggang segera, dan cocok untuk adonan yang membutuhkan proses fermentasi.
2. Baking Soda
Baking soda atau soda camilan manis merupakan pengembang dari sodium bikarbonat yang murni tanpa adanya adonan dari materi lainnya. Sodium bikarbonat dari soda camilan manis ini nantinya beraksi dengan senyawa asam kemudian menghasilkan gelembung gas CO2 pada adonan kue. Reaksi pengembang dari baking soda tergolong lebih cepat dan tak memerlukan waktu lama. Sehingga kalau diberikan baking soda sebaiknya adonan segera dimasukkan ke proses berikutnya.
Dapat disimpulkan bahwa baking soda maupun soda camilan manis bias dipakai pada adonan camilan manis menyerupai mentega, yoghurt, telur, susu dan lainnya. Sementara untuk menggantikannya dengan materi pengembang baking powder, maka Anda harus melaksanakan trial terlebih dahulu dengan dosis yang akan dipakai lantaran hasil yang didapat tentu berbeda. Demikianlah pembahasan perbedaan baking soda dan baking powder, semoga bermanfaat!
0 komentar