Dalam ilmu sastra kita harus tahu perbedaan novel dan cerpen. Dalam pelajaran bahasa dan sastra Indonesia kita sering sekali mendengar istilah cerpen dan novel. Bagi yang gemar membaca, banyak juga penggemar membaca yang tertarik dengan novel maupun cerpen. Kita mungkin sudah sedikit lupa perihal kedua karya sastra tersebut alasannya ialah kurang mengikuti perkembangan dunia sastra. Padahal seiring dengan perkembangan zaman, karya sastra dalam novel dan cerpen secara tidak pribadi juga mengalami perkembangan. Untuk mengingat kembali perihal cerpen maupun novel, mari kita coba ulas kembali dan mencari perbedaan dari keduanya.
Karya sastra cerpen dan novel pada pada dasarnya ialah sama, yaitu sebuah dongeng baik itu dongeng singkat maupun panjang menyerupai dalam novel. Dari awal ini saja kita bekerjsama sudah bisa mengetahui perbedaan novel dan cerpen, namun tidak lengkap kalau kita tidak mengulas kembali satu persatu pengertian dan karakteristik dari masing-masing karya sastra tersebut. Untuk itu, mari kita bahas satu persatu dalam uraian singkat di bawah ini:
1. Pengertian dan karakteristik novel
Novel merupakan sebuah dongeng panjang dan mempunyai unsur dongeng dengan alur yang teratur dan saling berkaitan. Dalam dongeng yang terkandung dalam novel terdapat konflik yang menciptakan pembacanya masuk dalam dongeng hingga pada kesudahannya menemukan penyelesaian. Dalam penokohan cerpen juga mempunyai beberapa tokoh dengan dongeng yang detail. Namun dongeng yang panjang tersebut kalau kita mengikuti laur akan mencicipi sensasi menyerupai kita masuk dalam dongeng tersebut. Meskipun hal itu tergantung dari pengarang novel bisa membawa pembacanya masuk dalam alur dongeng atau tidak. Banyak para pengarang novel terkenal, baik luar negeri maupun dalam negeri. Contoh novel karya luar negeri yang populer contohnya ialah sang alkemis karya Paulo Celho, untuk pengarang Indonesia contohnya Khairil Anwar dengan aneka macam judul novelnya yang melegenda.
2. Pengertian dan karakteristik cerpen
Melihat dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa cerpen merupakan dongeng pendek, tapi meskipun dongeng yang disampaikan singkat tetap saja membutuhkan unsur penting menyerupai dalam novel. Unsur inilah yang bisa menyimpulkan perbedaan novel dan cerpen, unsur tersebut contohnya dalam alur dongeng lebih sederhana. Tokoh yang diceritakan di anggap penting serta tidak mengalami perubahan penokohan. Dalam menceritakan penokohan juga tidak detail alasannya ialah harus disampaikan dengan singkat namun gampang dimengerti. Disinilah tingkat kesulitan dalam menciptakan cerpen, dimana pengarangnya harus bisa mendeskripsikan dongeng yang singkat namun mencakup waktu yang bisa saja panjang.
Kesimpulan dari perbedaan ini ialah unsure yang ada dalam kedua dongeng tersebut, contohnya dalam cerpen memakai penokohan sedikit untuk menyingkat cerita. Sedangkan pada novel dengan penokohan yang detail bisa menjadi sebuah dongeng panjang dalam novel. Novel bisa menghadirkan dongeng yang kompleks dengan alur dongeng yang panjang, sedangkan cerpen lebih mudah dan mempunyai keterbatasan waktu alur cerita. Demikianlah sedikit perbedaan novel dan cerpen, biar ini bisa mengingatkan kembali perihal karya sastra yang pernah kita pelajari sebelumnya.
0 komentar